Bye – bye WordPress

By | June 9, 2013
Sedih rasanya meninggalkan rumah yang lama di wordpress. Apa boleh buat, saya sudah putus asa dengan hosting yang saya pakai. Lalu beralihlah saya dari sana dan mengarahkan domain saya tercinta bangsaid.com ini ke blog yang baru di blogger. Masalah demi masalah yang menimpa mudah – mudahan jadi penambah semangat untuk mulai nge-blog lagi. *curhat terus πŸ˜€
Saya merasa tertipu dengan hosting Q***** yang saya pakai sebelumnya. Promosinya saja menyediakan bandwidth unmetered kenyataannya ada hal lain membuat website saya menjadi down dan tidak bisa diakses. Saya pun mengontak technical support. Olehnya dikatakan virtual memory hosting saya sudah full dan harus diupgrade ke paket premium yang harganya na’udzubillah untuk blogger seperti saya (yang tidak menghasilkan uang dari monetasi blog).

Alasan Virtual Memory itu yang membuat saya kelimpungan, meskipun syukurnya halaman CPanel masih bisa diakses sehingga saya masih sempat membackup data – data blog saya untuk dipindahkan ke rumah baru. Oya, soal Virtual Memory apakah hosting yang teman – teman pakai juga mengenal istilah tersebut?
Pengalaman saya menggunakan layanan hosting idwebhost dan rumahosting tidak ada yang mengenakan Virtual Memory. Jadi saran saya bagi teman – teman yang ingin menggunakan jasa hosting, telitilah sebelum membeli πŸ˜€ Jangan mudah tergiur dengan harga murah. Sepertinya memang di Indonesia pepatah “Ada Harga Ada Rupa” berlaku sepanjang masa.Β 
Angkut Barang
Karena pindahan, mau tak mau saya harus mengangkut ‘barang-barang’ saya di rumah lama. Sayang juga kalau tulisan – tulisan tersebut terbengkalai hanya meninggalkan jejak di Google tanpa bisa diakses lagi. Saya pun bersusah payah mengekspor data postingan di wordpress untuk kemudian dibawa ke Blogger.
Sayangnya lagi, file XML hasil ekspor dari WordPress tidak serta merta dapat di impor ke Blogger. Kita harus mengkonversi file tersebut di http://wordpress2blogger.appspot.com/Β 
Tidak susah sih. Hanya saja file hasik konversi nantinya tidak boleh lebih besar dari 1MB. Jadi, saya hanya bisa mengangkut tulisan – tulisan per bulan.
Oke, selamat datang di rumah baru πŸ˜€

16 thoughts on “Bye – bye WordPress

  1. Zippy

    Wah, saya makah baru tahu tu soal virtual memory πŸ˜€
    Syukurnya selama ini hostingan saya aman2 aja bang.
    Saya hostingnya di dracoola.com, heheh….
    Selamat datang di Blogspot, moga betah πŸ™‚

    Reply
    1. Said Rahman

      Iya tuh. Seumur2 pake di idwebhost sama rumahosting ga ada istilah begituan.

      Kalo di blogger ga tau deh bakal betah apa ngga. Emang sih msh lbh menarik di wordpress ya

      Reply
  2. Rina

    saya sudah cukup lama memakai cpanel hosting tapi tak tahu juga dengan virtual memory. semoga di hostingan yang saya pakai tidak ada batasan virtual memorynya

    Reply
    1. Said Rahman

      Semoga tidak ada mba. Soalnya VIrtual Memory sangat menggangu. Oke kapasitas disk besar kalau ada Virtual Memory, jangan pernah pakai itu hosting

      Reply
  3. Alid Abdul

    Gleeeeeeeekkkk ngeri juga nanti kalau saya harus pindah, dulu saya pakai idwebhost dan langganan setiap seminggu sekali atau dua kali down, pengen bakar saja rasanya.

    Terakhir dan sampai sekarang saya pakai shehoster.com masih aman-aman sajah, semoga tidak terjadi masalah πŸ™‚

    Reply
    1. Said Rahman

      amin.. semoga mas, tidak kena masalah seperti saya.
      Sedih rasanya, seperti ngeblog lagi dari awal walaupun semua tulisan bisa diangkut

      Reply
  4. Ijal Fauzi

    Alhamdulillah saya ngga pernah ada masalah dengan Virtual Memory (ngga tau juga itu apaan). Yah, move-on nya kok ke blogger mas, sayang menurut saya. Saya malah migrasi ke wordpress. Soal hosting, banyak kok yang sudah terkenal kualitasnya, kebetulan saya hosting di MWN dan bagus menurut saya πŸ™‚ (komentar ini tidak dipersembahkan oleh sponsor :>) ) Salam kenal!

    Reply
    1. Said Rahman

      Saya juga heran. Banyak pakai hosting baru di Q**rds itu yang ada Virtual Memory. Belum apa2 saya sudah limit dan sarannya bodoh sekali : Upgrade ke paket premium (yg lebih mahal harganya).

      Beberapa Web yang saya kelola juga di MWN. Entahlah, belum kepikiran lagi untuk kembali ke Self Hosting. Pasalnya sudah berulang kali masalah sama hosting. Di Blogger ini saya coba berpikir simple

      Reply
    2. Ijal Fauzi

      Qwords kah? Weleh sarannya kok malah terkesan "kemauannya" si empunya ya supaya ke paket yg lebih mahal [-( Hahaha

      Dimanapun ngeblognya, asal asik yaa gas terus :d

      Reply
  5. Pingback: Propagasi dan Setting Ulang Domain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *